Untitle

Ternyata tak selamanya lama saling mengenal dapat saling lebih dalam memahami,
Ternyata tak selamanya saling dekat dapat saling berbagi dengan penuh kedekatan,
Ternyata tak selamanya kasih sayang berbalas kerinduan,
Ternyata tak selamnya persahabatan berukir indah dalam hati, tumbuh dan bersemi sepanjang masa...


Seperti juga cinta, PERSAHABATAN pun membutuhkan pupuk yang baik dan alami.
Diawali dengan perkenalan yang baik, disirami dengan air dari telaga yang jernih dan suci, di pupuk dengan saling mendoakan, merindu dan menjaga...
Itulah yang selama ini kupahami...

NAMUN dunia tak seindah yang kupikirkan, banyak hal yang berubah dan kadang aku tersesat dibuatnya.
Butuh satu tangan tuk membimbingku ke jalur yang benar,
TIDAK!
BUKAN!

Ternyata aku tak hanya butuh satu tangan tuk menggenggamku!
aku butuh Dua, Tiga, Empat, Lima, Puluhan, dan bahkan ratusan tangan tuk membuatku yakin bahwa aku berada dalam jalur yang benar duhai SAHABATku...

aku mencoba mengenangmu dalam diam, dalam tidurku dan bahkan dalam tangis juga sujudku...

aku selalu berharap kau dapatkan yang terbaik dalam hidupmu...


aku berharap kau mengerti tak ada sedikitpun maksud hatiku melukaimu...

kutak ingin waktu yang merenggut kata- kata ini sehingga tak sempat kumengucapkan ini padamu...


Bahwa aku mencintaimu setulus hatiku, karena Dia yang membawaku untuk mengenalmu...

Jakarta, 131011