Sabtu, 14 Mei 2011

Akhwat Backpacker : Jakarta- Solo- Sukoharjo- Solo- Jakarta

Rencana yang mendadak dan rasa penasaran yang tak tertahankan mengantarkan saya dan beberapa teman untuk merasakan "dunia luar" seperti apa bentuknya.

Berawal dari obrolan iseng dengan sahabat sewaktu SMA dulu di chat FB, kami merencanakan untuk mengisi liburan dengan cara yang berbeda. Aha, berkunjung ke kampung masing- masing akhwat yang terjangkau dan menarik. dan mulai tersebarlah ide jalan-jalan itu, dari sekian banyak akhwat yang ada hanya anis, tri, ayu, irish, royanah, dan ratna lah yang bisa ikut dalam perjalanan kali ini.

>>>Atas keputusan bersama akhirnya kita sepakat untuk berangkat pada 14 Agustus 2010 ba'da buka puasa sebagian besar kumpul diterminal blokM jam 16.30 dan tri menyusul jam 7 distasiun tanah , tiket keretaekonomi kami telah dibeli sejak pagi oleh bapaknya tri sebesar 37.500 per tiket. alhamdulillah dapat tiket duduk juga, karena sejak awal berangkat yang paling kami takutkan adalah "jakarta-solo harus ngemper"...

>>>Kereta tiba pukul 19.30 dan berangkat 20.00 dari stasiun tanah abang, ada perasaan lega dihati karena apa yang dikhawatirkan diawal tak terjadi. duduk berhadapan dan saling berbagi cerita lama yang sempat terputus, ada banyak rasa rindu yang akhirnya tercurahkan dan tak pernah menyangka akan berani mengambil keputusan senekat ini.

>>>Alhamdulillah, Pukul 07.00 kereta sudah memasuki stasiun jebres,dan akhirnya kami sampai juga kekota tujuan..SOLO, SOLO, SOLO... *sambil gendong-gendong tas dan menari-nari (halah)
hmm tapi kemana ya tukang jemputnya???hehehehe iya dialah salsabilah sahabat kami juga asal jakarta yang kuliah di UNS. rencananya dialah yang akan menjadi tour guide kami selama disolo dan sekitarnya. huuuuuhhh, bau acem ni badan, muka kusem semaleman dikereta...

dia tak kunjung datang, setelah dihubungi akhirnya kami memutuskan untuk bertemu dipertigaan lampu merah yang ada tulisannya rumah sakit Dr. Oen

Jalan cukup jauh dari stasiun, dikarenakan ini judulnya petualangan, jadi gak naik taksi. Alhamdulillah yang dinanti telah datang, kita jalan lagi keujung jalan yang lebih jauh ditegah matahri yang cukup terik dikota solo. ahahaha kebetulan aku dan ratna gak puasa hari itu, ngumpet-ngumpet beli es campur dijalanan Rp 2.500/ bungkus, uenaaaakeee puoool.. panas bangettt soalnya... (maaf ya teman- teman)

menunggu bis yang akan mengantarkan kami ke rumah mbahnya tri didaerah sukoharjo membuat kami semua sedikit kurang percaya diri, soalnya belum pada mandi semua.perjalanan kurang lebih 1 jam dan sampai rumah mbahnya tri. hal pertama setelah selonjoran adalah mandi dan tidur. hahahaha...tempatnya enak, mengingatkanku pada rumah mbah dipacitan sana. Yang kami lakukan disana gak banyak tapi sangat berkesan.

hanya 1 hari 1 malam kami dirumah mbahnya tri, karena memang tak lama rencana petualangan kami.


>>> Minggu, 16 Agustus 2010 tengah hari waktunya kami mengenal lebih dekat kota solo. kembali dengan menaiki bis yang sama saat kami berangkat dan turun tepat di depan gerbang UNS.





jalan kaki kurang lebih 45 menit melewati beberapa fakultas dan gedung yang ada di UNS, keluar lagi dari pintu belakang UNS kemudian terus berjalan hingga kostan salsabilah yang letaknya diujuuuung kuburan cina, ntah daerah apa itu namanya. Jalan jauh, panas dan dalam keadaan puasa membuat sedikit emosi dari kami terpancing, namun diam dan menenangkan diri alhamdulillah dapat meredakan semuanya.


>>> sore harinya setelah istirahat, kami langsung menuju ke PASAR KLEWER...kalau irish bilang namanya pasar keluer...jalan jauuuuuuh lagi dan menunggu datangnya angkot yang ternyata cukup lama jug, yang menjadi fenomena unik dan membingungkan adalah jarangnya angkutan umum, walaupun notabenenya kami sudah berada ditengah kota. hehehe, beda banget dengan jakarta...

Turun angkot di sekarpace dan naik bus damri ke pasar klewer melewati komple luar kraton solo ada daya tarik tersendiri bagiku, ada rasa takjub akhirnya bisa sampai kesana juga dengan membayar Rp. 2.500 hal yang pertama kami cari adalah batik dan oleh- olehnya. Mau batik macam apa diklewer pasti ada, sampe pusing kiri kanan depan belakang isinya batik semua.
wuih naluri belanja kami terpuaskan, ada yang beli daster untuk ibunya dirumah, baju-baju untuk keponakannya, baju dan tas untuk diri sendiri dan aku hanya membeli sebuah rok batik dengan motif indah dengan harga equilibrium Rp 35.000. hehehe keluar pasar klewer saatnya berburu oleh- oleh, seperti biasa yang lain berbelanja bakpia, intip, dll dan aku lebih tertarik memandang keraton dengan energinya yang cukup kuat bagiku.


Hari sudah petang, rencananya berbuka puasa akan kami lakukan dimasjid nurul huda UNS bersama teman- teman akhwat lainnya dari UNS sekaligus mendengarkan kajian menjelang berbuka puasa. masjidnya sudah cukup tua dan tak lama lagi dan mungkin saat ini sedang dalam tahap renovasi. dalam perjalanan pulang dari pasar klewer tri memutuskan untuk pulang lebih cepat dan tak bersama kami, karena khawatr kelelahan waktu masuk apabila pulang bersama kami.

ada keinginan yang terpendam dalam hatiku untuk juga dapat mengunjungi keluargaku didaerah punggawan tapi kuurungkan karena tak tega ku berkunjung tanpa mereka. dulu kakakku juga kuliah di UNS, tepatnya di FISIP UNS jurusan sosiologi dan sedikit tak asing dengan UNS, tapi karena sudah lama jadi lupa deh.

selesai berbuka dan shalat maghrib di masjid nur huda kami kembali menyusuri jalan sekitar kampus, ingin sekali makan di angkringan tapi penuh. sempat sih iseng beli sebungkus nasi kucing dan beberapa jenis sate diangkringan. sudah dapat ditebak, cita rasanya muaniiiissss...kami memutuskan untuk makan di tempat tongkrongan yang cukup ramai dan terjangkau juga di solo, namanya mesam mesem (bahasa indonesianya: senyam senyum, cengar cengir) menunya seputar tulang lunak. wuihhh,,, kali ini hidup dah pedeesnya nampol...(duh bahasanya)

setelah puas dan kenyang waktunya pulang kekostan. hal menarik yang kami temui disekitar warga saat perjalanan pulang, karena banyak kendurian (selametan) yang diselenggarakan masyarakat dalam rangka menyambut HUT RI. Wuih hal yang telah lama tak kutemui di jakarta.

Waktunya Istirahat, tapi ternyata diluar sangat ramai dengan kendurian, ibu- ibu masak masak, kongkow kongkow bapak-bapak dan anak-anaknya gak tau deh pada ngapain...

Esok waktunya kami pulang ke jakarta,,,,


Pagi hari shalat berjamaah dengan para akhwat dikostan dan melanjutkan kegiatan masing- masing, maunya jalan- jalan lagi tapi sepertinya sedang sibuk menyiapkan sesuatu? apa sih? ternyata ikhwah di UNS sedang mempersiapkan penyambutan mahasiswa baru dengan membuat berbagai cinderamata dan tausiyah.

tiket pulang sudah dibelikan oleh sahabat disana, kami bersiap pulang sore nanti dengan keberangkatan jam 17.00. diantarkan sampai dekat UNS dan untuk mencapai stasiun kami menelpon taksi karena tak ada kendaraan umum yang sampai ke stasiun.

Pukul 06.00 sampailah kami di jakarta tepatnya distasiun tanah abang lagi, kembali dengan semua aktivitas masing-masing, kemacetan jalan, hingga kembali kekehidupan yang sebenarnya.

Pengalaman pulang dari stasiun tanah abang amat menegangkan, karena mulai dari turun gerbing kereta hingga hotel milenium kami dikejar dan diikuti oleh pemulung laki- laki setengah baya dan meneror kami. berpapasan sebelumnya pun belum pernah, dan entah apa yang dia inginkan. dan alhamdulillah setelah naik bus dia berhenti meneror dan mengikuti kami..


subhanallah perjalanan singkat namun mengesankan yang kami alami, semoga dapat mempererat ukhuwah kami...


Hingga sekarang, orang rumahku tak pernah tau kalo aku pernah berpetualang hingga ke solo...
Sungguh kuhanya tak ingin merepotkan mereka..

Terimakasih banyak untuk mbahnya tri lestari, salsabilah, dan akhwat-akhwat UNS yang banyak menginspirasi gerak dakwah kami di jakarta dan dengan hangat serta ikhlas menerima kami sebagai tamu...


Nantikan kisah kami selanjutnya....


_Al-Huriyah_

2 komentar:

  1. yupz... ngebolang lagi Al-Hur...

    BalasHapus
  2. insyallah rencana selanjutnya kita mau ke kepulauan seribu... bisa gabung gaaa? :) hehehe

    BalasHapus