Setelah kemarin merasakan perasaan yang campur aduk merasakan gigi ini cenat cenut, hari ini tak kalah campur aduknya...
Sore ini ba'da kuliah, 14.30 WIB
Kumelangkahkan kaki dengan pasti menyebrangi kampus dan memasuki rumah sakit diseberang kampus.
Langsung menuju meja registrasi untuk mendapatkan pelayanan gratis sebagai seorang mahasiswa, alhamdulillah dipermudah walau KTM yang hilang hingga kini belum kuurus. dapet urutan no.6 dengan dokter gigi tatik.
14.45 WIB, Rumah Sakit Tunggu Poli Gigi Lt. 2
Menunggu dipanggil untuk segera dipanggil kedalam, hmmm nomor urut 6 tapi kok gak ada yang lainnya?
hmm, santai sambil baca novel ranah 3 warna.
15.00 WIB, Rumah Sakit Poli Gigi Lt. 2
Dipanggil untuk masuk keruangan dan langsung "curhat" sama dokter tatik. Dokter memberikan opsi tambal yang bagus atau cabut, dan kumemilih untuk CABUT!!
Dengan pilihan yang kutetapkan itu, dokter segera memberikan pengantar untuk melakukan proses rontgen dilantai 1.
15.10 WIB, Lt.1 Ruang Radiologi
Setelah mendaftar dan membayar sejumlah uang untuk foto rontgen, maka proses foto gigi segera dilakukan. it's first time for me... Alhamdulillah semua lancar
15.30 WIB, Rumah Sakit Poli Gigi Lt. 2
Kembali lagi ke ruang praktek dokter, proses "eksekusi" segera dilakukan. posisi si gigi bungsu yang sejak awal tumbuhnya sudah bermasalah karena tumbuh secara miring dan memecah setengah akar gigiku. pertumbuhan si bungsu inilah yang mengakibatkan aku bolak- balik dokter gigi dan tambal bongkar gigi.
Entah jam berapa dan kurasa cukup lama proses "eksekusi" ini berlangsung. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. proses memilukan ini terjadi, sakittttt dan tak kubayangkan begini rasanya kehilangan 1 bagian dalam tubuhku.ditarik, dibor, ditarik lagi, dipatahkan, hmmmmmmm...
Baru setengah akar gigi yang mampu ditumbangkan dan sisanya baru bisa dilakukan 1 tahun kemudian karena si bungsu yang bengal ini masih menempel diakar yang sebagian lagi. Ya Allah, semoga semua ini bisa kulewati dengan lebih mudah tanpa bolak- balik ke dokter terus.
Say Good Bye With My Molar :)
Setelah 21 tahun aku mempertahankan keberadaanmu,
Setelah 21 tahun kita bersama,
Setelah 21 tahun kau sangat berguna untuk menghancurkan makanan sehingga manfaatnya dapa dengan mudah untuk diserap oleh tubuhku,
Setelah 21 tahun aku merawatmu akhirnya kita berpisah,
Berpisah dengan sebuah proses yang sangat memilukan,
Berpisah tanpa jejak dari rangka tubuhku
Maafkan aku yang tak bisa dengan baik menjagamu, dan
Semoga pendarahannya cepat berhenti.
Jakarta, 260511 20.25 WIB
Sore ini ba'da kuliah, 14.30 WIB
Kumelangkahkan kaki dengan pasti menyebrangi kampus dan memasuki rumah sakit diseberang kampus.
Langsung menuju meja registrasi untuk mendapatkan pelayanan gratis sebagai seorang mahasiswa, alhamdulillah dipermudah walau KTM yang hilang hingga kini belum kuurus. dapet urutan no.6 dengan dokter gigi tatik.
14.45 WIB, Rumah Sakit Tunggu Poli Gigi Lt. 2
Menunggu dipanggil untuk segera dipanggil kedalam, hmmm nomor urut 6 tapi kok gak ada yang lainnya?
hmm, santai sambil baca novel ranah 3 warna.
15.00 WIB, Rumah Sakit Poli Gigi Lt. 2
Dipanggil untuk masuk keruangan dan langsung "curhat" sama dokter tatik. Dokter memberikan opsi tambal yang bagus atau cabut, dan kumemilih untuk CABUT!!
Dengan pilihan yang kutetapkan itu, dokter segera memberikan pengantar untuk melakukan proses rontgen dilantai 1.
15.10 WIB, Lt.1 Ruang Radiologi
Setelah mendaftar dan membayar sejumlah uang untuk foto rontgen, maka proses foto gigi segera dilakukan. it's first time for me... Alhamdulillah semua lancar
15.30 WIB, Rumah Sakit Poli Gigi Lt. 2
Kembali lagi ke ruang praktek dokter, proses "eksekusi" segera dilakukan. posisi si gigi bungsu yang sejak awal tumbuhnya sudah bermasalah karena tumbuh secara miring dan memecah setengah akar gigiku. pertumbuhan si bungsu inilah yang mengakibatkan aku bolak- balik dokter gigi dan tambal bongkar gigi.
Entah jam berapa dan kurasa cukup lama proses "eksekusi" ini berlangsung. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. proses memilukan ini terjadi, sakittttt dan tak kubayangkan begini rasanya kehilangan 1 bagian dalam tubuhku.ditarik, dibor, ditarik lagi, dipatahkan, hmmmmmmm...
Baru setengah akar gigi yang mampu ditumbangkan dan sisanya baru bisa dilakukan 1 tahun kemudian karena si bungsu yang bengal ini masih menempel diakar yang sebagian lagi. Ya Allah, semoga semua ini bisa kulewati dengan lebih mudah tanpa bolak- balik ke dokter terus.
Say Good Bye With My Molar :)
Setelah 21 tahun aku mempertahankan keberadaanmu,
Setelah 21 tahun kita bersama,
Setelah 21 tahun kau sangat berguna untuk menghancurkan makanan sehingga manfaatnya dapa dengan mudah untuk diserap oleh tubuhku,
Setelah 21 tahun aku merawatmu akhirnya kita berpisah,
Berpisah dengan sebuah proses yang sangat memilukan,
Berpisah tanpa jejak dari rangka tubuhku
Maafkan aku yang tak bisa dengan baik menjagamu, dan
Semoga pendarahannya cepat berhenti.
Jakarta, 260511 20.25 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar