Senin, 16 Mei 2011

Siapa Tuhanmu?

Dapatkah aku setegar pohon yang telah berjanji pada Allah untuk terus tegak berdiri dan setia untuk tumbuh walau banyak angin yang menerpa, hingga banyak yang menyakiti?

Dapatkah aku seindah pohon yang mampu menenangkan hati manusia yang melihatku dan menjadi peneduh hati yang kering saat bersamaku?

Dapatkah aku seperti pohan yang hanya menghamba pada Allah dan merasa selalu diawasi hingga tak mampu dirinya ingkar akan janji-Nya?

Aku hanya manusia yang lebih banyak ingkar kepadaNya,

Aku hanya manusia yang lebih banyak khilaf daripada ingat kepadaNya,

Aku hanya manusia yang terkadang menghamba selain kepadaNya,

Aku hanya manusia yang sering sombong dibandingkan tunduk kepadaNya,


Mungkin aku sering lupa, bahwa ada kematian yang akan menghentikan aliran pengabdianku kepadaNya,

Mungkin aku sering lupa, bahwa ada Allah yang maha perkasa dibandingkan tuhan- tuhan buatan diatas muka bumi ini...

Suatu hari nanti akan ada yang bertanya pada diriku..

man rabbuka (siapa rabbmu)?

entah apa yang aku jawab nanti? apakah KAU yaaa Allah yang akan kusebut saat mereka (malaikat) bertanya itu kepada ku?
ataukah harta, suami, keluarga, pemimpin yang kupatuhi sewaktu didunia ataukah rabb (sesembahan) yang lain?

)قُلْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أَمَّنْ يَمْلِكُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَمَنْ يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَمَنْ يُدَبِّرُ الْأَمْرَ فَسَيَقُولُونَ اللَّهُ فَقُلْ أَفَلا تَتَّقُونَ) (يونس:31)
Artinya : Katakanlah:"Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan yang mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan" Maka mereka menjawab:"Allah". Maka katakanlah:"Mengapa kamu tidak bertaqwa (kepada-Nya)?" (QS. 10:31)


Dan Allah juga berfirman:
(وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ مَنْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ لَيَقُولُنَّ اللَّهُ فَأَنَّى يُؤْفَكُونَ) (العنكبوت:61)
Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka:"Siapakah yang menjadikan langit dan bumi dan menundukkan matahari dan bulan?" Tentu mereka akan menjawab:"Allah", maka betapakah mereka (dapat) dipalingkan (dari jalan yang benar). (QS. 29:61)


hadist 'Ady bin Hatim radhiyallahu 'anhu beliau berkata:
"Aku mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedangkan salib emas tergantung di leherku, maka aku mendengar beliau membaca ayat:
)اتَّخَذُوا أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَانَهُمْ أَرْبَاباً مِنْ دُونِ اللَّهِ)(التوبة: من الآية31(
"Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai rabb-rabb selain Allah"
Maka aku berkata: Wahai Rasulullah, mereka (orang-orang nashara) tidak menyembah mereka! Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Iya,akan tetapi para alim dan rahib tersebut menghalalkan bagi mereka (para pengikut) apa yang Allah haramkan kemudian mereka menghalalkan dan mengharamkan apa yang Allah halalkan kemudian mereka juga ikut mengharamkan, maka inilah ibadah mereka " (HR. At-Tirmidzy 5/278, Al-Baihaqy 10/116 dan Ath-Thabrany di Al-Mu'jamul Kabir 17/92 , dan dihasankan Syeikh Al-Albany)*


Ya Allah, mampukah aku menghilangkan segala sesembahan yang ada selain KAU dalam hidupku?




Wallahu'alam bishowab



Nb: Sedikit oleh- oleh dari jaulah ke pesantren al-qur'an ust. Saiful Islam Mubarok Lc di Bandung

* Dalam hadist ini Ady bin Hatim memahami bahwa menjadikan para alim dan rahib sebagai rabb maksudnya adalah menjadikan mereka sebagai ilah /sesembahan mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar